Langsung ke konten utama

Putin: Memaafkan Teroris Itu Urusan Tuhan, tapi Mengirim Mereka ke Tuhan Terserah Saya

Putin: Memaafkan Teroris Itu Urusan Tuhan, tapi Mengirim Mereka ke
Tuhan Terserah Saya
. Kamu perlu sering belajar kepada mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka atau penerangan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan utama intern membaca share terbaru.
Wartaislami.com ~ Terkenal selaku sosok yang tangguh, retorika keras Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai teroris selaku buah bibir di media sosial.
Remi Maalouf, seorang pembawa acara Russia Today, berkicau di akun Twitter miliknya mengenai retorika Putin.
“Memaafkan atau kagak mereka (teroris) itu urusan Tuhan, tetapi mengirim mereka ke Tuhan itu terserah aku.”
Presiden Putin telah mengeluarkan sejumlah pernyataan keras menyusul serangan teror di Paris pada Jumat (13/11/2015) lalu.
Selain itu, temuan bahwa bom telah menjatuhkan pesawat Rusia yang jatuh di Sinai akhir bulan lalu semakin membuat Putin berapi-nyala kepada menyikat habis kelompok militan ISIS.
Sosok berumur 63 itu telah menyepakati kepada bekerja sama atau Perancis kepada bersekutu menggalang kekuatan memerangi ISIS.
Aliansi ini tidaklah umum mengingat Putin kagak menyandang hubungan yang begitu hangat atau Presiden Perancis Francois Hollande.
Sebelumnya, awal pekan ini Putin menyatakan “balas dendam” kagak lagi dapat dihindari.
“Kita hendak mencari mereka sampai dapat di mana pun mereka bersembunyi. Kita hendak mencari mereka di segala penjuru dunia atau kita hendak menghukum mereka,” ujarnya.
Source: www.kompas.com


Source Article and Picture : www.wartaislami.com





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Sejarah Awal Mula di Lagukannya Al Qur'an (Langgam)

Inilah Sejarah Awal Mula di Lagukannya Al Qur'an (Langgam) . Kamu perlu sering belajar hendak mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka beserta penerangan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan jempolan intern membaca share terbaru. Wartaislami.Com ~ Kognisi atau psikomotorik umat Islam terhadap nagham kagak selazim ilmu tajwid. Kata nagham secara etimologi paralel beserta kata ghina yang bermakna lagu atau irama. Secara terminologi nagham dimaknai bagaikan membaca Al Quran beserta irama (seni) atau suara yang indah atau merdu atau melagukan Al Quran secara baik atau benar tanpa melanggar aturan-aturan bacaan. Keberadaan ilmu nagham, kagak sekedar realisasi dari firman Allah intern suroh Al Muzzammil ayat 4,”Bacalah Al Quran itu secara tartil”, hendak tetapi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari eksistensi manusia bagaikan makhluk yang berbudaya yang menyandang cipta, rasa, atau karsa. Rasa yang melahirkan seni (juga n...

Bertawasul ke Imam al-Ghazali, Barang Hilang Pun Ketemu

Bertawasul ke Imam al-Ghazali, Barang Hilang Pun Ketemu . Kamu wajar sering belajar bakal mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka menggunakan kabar terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan unggul internal membaca share terbaru. Seorang pemuda asal Tegal berusia kira-kira 36 tahun, sebutlah namanya Udin (nama samaran), hari itu sedang dilanda kebingungan. Di saat usaha membuka warung sembako yang dirintis bersama istrinya belum benar-benar stabil serta menunjukkan perkembangan yang berarti, tiba-tiba sejumlah uang yang selama ini mereka kumpulkan dari hasil berdagangnya itu hilang entah di mana. Padahal Udin belum punya rumah sendiri, melainkan masih ikut tinggal di rumah mertuanya di Cirebon. Sebab utama kebingungan Udin sebenarnya bukan karena uangnya yang hilang. Tetapi lantaran ia masih tinggal seatap menggunakan mertuanya, tentu saja orang tua istrinya itu mempersoalkan serta menyayangkan untuk kejadian hilangnya uang tersebut. Apa...

Ini Upaya HTI Cari Pembenaran Khilafah dari Pendiri NU

Ini Upaya HTI Cari Pembenaran Khilafah dari Pendiri NU . Kamu wajib sering belajar buat mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka sama keterangan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan utama intern membaca share terbaru. Oleh M Abdul Fatah Artikel ini aku tulis berdasarkan pengalaman berdialog sama aktivis mahasiswa Hizbut Tahrir serta kadar wacana di dunia maya ketika berbicara perihal Nahdlatul Ulama serta HTI (Hizbut Tahrir Indonesia). Artikel ini juga tak hendak menyudutkan atau mencemarkan nama HTI, melainkan seperti upaya klarifikasi serta “menjaga diri” dari ideologi yang bertentangan sama garis perjuangan NU. HTI seperti organisasi yang bervisi besar, yaitu hendak mendirikan kekhalifahan Islam di dunia, intern ajakannya seringkali menggunakan penguatan argumen sama berupaya menghubung-hubungkan persamaan visi tengah NU serta HTI. Antara lain seperti berikut. 1. HTI menceritakan bahwa Hadrassyekh KH Hasyim Asy'ari men...