Jika Tiap Kafir Dihabisi, Yang Islam Hanya Nabi. Kamu mesti sering belajar buat mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka demi penerangan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan jempolan internal membaca share terbaru.
Wartaislami.Com ~ Pria berpakaian gamis serta bersorban itu maju ke depan mewakili rombongan. "Meski di luar topik pembahasan, mumpung di sini ada Gus Mus, ane mau tanya apa betul Gus Mus dekat demi Gus Dur?" ucapnya mengawali pertanyaan.
"Ya kata orang-orang sih begitu," jawab Gus Mus ringan.
"Kebetulan nih, tolong sampaikan kepada Gus Dur, kita ini yang di bawah capek-capek mau menghabisi orang-orang Nasrani, eeh ia malah datang ke Natalan."
"Nanti dulu, nanti dulu, kenapa kalian mau menghabisi orang-orang Nasrani itu?" ucap Gus Mus memberi tanggapan.
"Lho, Anda itu bagaimana? Mereka itu kan kafir!" ucap tegas pria bersorban.
"Jadi kalau kafir mesti dihabisi?" jawab Gus Mus demi pertanyaan.
"Iya dong! Yang kafir mesti dihabisi!" tegasnya semakin memercayakan.
"Wah, untung Kanjeng Nabi-nya bukan Anda. Kalau saja yang jadi Nabi Muhammad itu Anda, kita ini masih kafir semua. Dulu, yang Islam cuma Kanjeng Nabi saja. Kalau ada kafir, habisi! Ada kafir, habisi! Ya tinggal Nabi saja. Dan untung Wali Songo-nya enggak seperti Anda. Kalau seperti Anda, kita ini masih Hindu-Budha semua," pungkas Gus Mus memberi jawaban internal salah satu forum kyai di Kebumen.
Padang-mbulan.org
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Wartaislami.Com ~ Pria berpakaian gamis serta bersorban itu maju ke depan mewakili rombongan. "Meski di luar topik pembahasan, mumpung di sini ada Gus Mus, ane mau tanya apa betul Gus Mus dekat demi Gus Dur?" ucapnya mengawali pertanyaan.
"Ya kata orang-orang sih begitu," jawab Gus Mus ringan.
"Kebetulan nih, tolong sampaikan kepada Gus Dur, kita ini yang di bawah capek-capek mau menghabisi orang-orang Nasrani, eeh ia malah datang ke Natalan."
"Nanti dulu, nanti dulu, kenapa kalian mau menghabisi orang-orang Nasrani itu?" ucap Gus Mus memberi tanggapan.
"Lho, Anda itu bagaimana? Mereka itu kan kafir!" ucap tegas pria bersorban.
"Jadi kalau kafir mesti dihabisi?" jawab Gus Mus demi pertanyaan.
"Iya dong! Yang kafir mesti dihabisi!" tegasnya semakin memercayakan.
"Wah, untung Kanjeng Nabi-nya bukan Anda. Kalau saja yang jadi Nabi Muhammad itu Anda, kita ini masih kafir semua. Dulu, yang Islam cuma Kanjeng Nabi saja. Kalau ada kafir, habisi! Ada kafir, habisi! Ya tinggal Nabi saja. Dan untung Wali Songo-nya enggak seperti Anda. Kalau seperti Anda, kita ini masih Hindu-Budha semua," pungkas Gus Mus memberi jawaban internal salah satu forum kyai di Kebumen.
Padang-mbulan.org
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Komentar
Posting Komentar