Kampus ITS Tolak Ustadz Wahabi Syafiq Basalamah. Kamu pantas sering belajar buat mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka serta kabar terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan jempolan intern membaca share terbaru.
Wartaislami.com ~ Kajian Islam yang rencananya diadakan Masjid Manarul Ilmi Kampus ITS Surabaya serta mendatangkan da’i ekstremis berpaham Wahabi keputusannya dibatalkan. Semula kelompok kajian berpaham Wahabi mendatangkan Ustadz Syafiq Riza Basalamah buat ceramah di Masjid Manarul Ilmi, Minggu,11 September 2016.
Diberitakan di laman kopasus.sarkub.com, Jumat, 9 September 2016, pembatalan ini dilakukan kerjasama MWC NU Sukolilo Surabaya, pihak ITS serta Polsek Sukolilo. Ketua MWC: H. Wahyuddin, menceritakan, pembatalan ini merupakan langkah cepat yang dilakukan MWC NU Sukolilo Surabaya serta melangsungkan rapat bersama pihak – pihak yang terkait di kampus ITS Surabaya. Pihak MWC NU Sukolilo ditemani banser juga berkoordinasi serta Polsek Sukolilo.
Menurut Wahyuddin pergerakan wahabi/salafi di kampus, terutama ITS, sudah luar biasa lama berkembang. Kelompok ini minta izin kepada ta’mir masjid buat bisa melangsungkan acara tersebut di Masjid Manarul Ilmi ITS. “Jadi, acara kajian ini bukan acaranya ta’mir Masjid ITS, tapi murni acaranya kelompok sekte wahabi/salafi yang bersarang di kampus ITS Surabaya,” kata Wahyuddin.
Syafiq dinilai sering menyinggung perasaan serta mencaci maki amalan serta tradisi masyarakat Indonesia. Selain itu ia dinilai dapat mengganggu stabilitas, ketenangan serta kesejukan serta merusak keharmonisan umat Islam. Ketentuan serta peraturan dari ta’mir Masjid Manarul Ilmi mengenai kajian yang diselenggarakan di tersebut, dilarang menghujat salah satu ormas lain apalagi sampai membid’ahkan, menyesatkan bahkan mengkafirkan.
“Sejauh ini pihak takmir masjid sebatas mengawasinya,” terangnya. Sebelumnya pada bulan Agustus 2016, penolakan kedatangan Syafiq juga pernah dilakukan Gerakan Santri serta Pemuda Rahmatan Lil Alamin (Gasper) Kabupaten Pamekasan. Syafiq rencananya ceramah di Masjid Ridwan, Jalan Diponegoro, Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan. Ribuan komponen Gasper menggelar unjuk rasa menolak kedatangan Syafiq seperti sikap serta tindakan serius. Bahkan penolakan tersebut juga disampaikan kepada pihak Polres Pamekasan.
Da’i asal Jember ini intern ceramahnya, banyak mencaci amaliah warga ahlusunnah wal jamaah. Salah satunya, dzikir bersama sesudah solat jamaah dianggap bid’ah. Da’i asal Jember ini intern ceramahnya, banyak mencaci amaliah warga ahlusunnah wal jamaah. Salah satunya, dzikir bersama sesudah solat jamaah dianggap bid’ah
Source: www.muslimedianews.com
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Wartaislami.com ~ Kajian Islam yang rencananya diadakan Masjid Manarul Ilmi Kampus ITS Surabaya serta mendatangkan da’i ekstremis berpaham Wahabi keputusannya dibatalkan. Semula kelompok kajian berpaham Wahabi mendatangkan Ustadz Syafiq Riza Basalamah buat ceramah di Masjid Manarul Ilmi, Minggu,11 September 2016.
Diberitakan di laman kopasus.sarkub.com, Jumat, 9 September 2016, pembatalan ini dilakukan kerjasama MWC NU Sukolilo Surabaya, pihak ITS serta Polsek Sukolilo. Ketua MWC: H. Wahyuddin, menceritakan, pembatalan ini merupakan langkah cepat yang dilakukan MWC NU Sukolilo Surabaya serta melangsungkan rapat bersama pihak – pihak yang terkait di kampus ITS Surabaya. Pihak MWC NU Sukolilo ditemani banser juga berkoordinasi serta Polsek Sukolilo.
Menurut Wahyuddin pergerakan wahabi/salafi di kampus, terutama ITS, sudah luar biasa lama berkembang. Kelompok ini minta izin kepada ta’mir masjid buat bisa melangsungkan acara tersebut di Masjid Manarul Ilmi ITS. “Jadi, acara kajian ini bukan acaranya ta’mir Masjid ITS, tapi murni acaranya kelompok sekte wahabi/salafi yang bersarang di kampus ITS Surabaya,” kata Wahyuddin.
Syafiq dinilai sering menyinggung perasaan serta mencaci maki amalan serta tradisi masyarakat Indonesia. Selain itu ia dinilai dapat mengganggu stabilitas, ketenangan serta kesejukan serta merusak keharmonisan umat Islam. Ketentuan serta peraturan dari ta’mir Masjid Manarul Ilmi mengenai kajian yang diselenggarakan di tersebut, dilarang menghujat salah satu ormas lain apalagi sampai membid’ahkan, menyesatkan bahkan mengkafirkan.
“Sejauh ini pihak takmir masjid sebatas mengawasinya,” terangnya. Sebelumnya pada bulan Agustus 2016, penolakan kedatangan Syafiq juga pernah dilakukan Gerakan Santri serta Pemuda Rahmatan Lil Alamin (Gasper) Kabupaten Pamekasan. Syafiq rencananya ceramah di Masjid Ridwan, Jalan Diponegoro, Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan. Ribuan komponen Gasper menggelar unjuk rasa menolak kedatangan Syafiq seperti sikap serta tindakan serius. Bahkan penolakan tersebut juga disampaikan kepada pihak Polres Pamekasan.
Da’i asal Jember ini intern ceramahnya, banyak mencaci amaliah warga ahlusunnah wal jamaah. Salah satunya, dzikir bersama sesudah solat jamaah dianggap bid’ah. Da’i asal Jember ini intern ceramahnya, banyak mencaci amaliah warga ahlusunnah wal jamaah. Salah satunya, dzikir bersama sesudah solat jamaah dianggap bid’ah
Source: www.muslimedianews.com
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Komentar
Posting Komentar